Tampilkan postingan dengan label Ciregol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ciregol. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Agustus 2012

Ciregol masih bahaya bagi kendaraan pemudik, kondisi H-7


PanturaNews.Com (Brebes) - Kondisi jalur Ciregol di jalan nasional ruas Jakarta - Tegal - Purwokerto, tepatnya di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dalam keadaan baik. Tetapi pemudik yang akan melintasi jalur itu harus tetap waspada. Pasalnya, jalur tersebut masih minim penerangan dan dua tebing setinggi tujuh meter yang hampir tegak lurus itu, dan ada di dua sisi jalan nyaris tanpa pengaman.

Jalur Ciregol, biasanya akan dilewati pemudik dari arah Jakarta dan Pantura menuju kota-kota di Jawa Tengah yang ada di bagian selatan dan juga Yogyakarta. Jalur itu merupakan jalur utama yang sering terjadi kepadatan lalulintas.

"Kondisnya sudah bagus aspalnya," kata Camat Tonjong. Drs Hudiyono MSi, Senin 13 Agustus 2012.
Minimnya penerangan, membuat daerah itu menjadi rawan kecelakaan tertama pada malam hari. Untuk itu, pihaknya meminta pemudik ekstra hati-hati jika melintas malam di jalur penghubung Brebes/Tegal-Purwokerto ini.


"Untuk penerangan masih minim. Terkait rawan kecelakaan di dekat lokasi dirikan pos pengamanan guna cegah kejadian yang tidak diinginkan," ungkapnya. Ia memprediksi jalur tersebut akan ramai saat H-5 jelang lebaran nanti.


Sabtu, 11 Agustus 2012

Disiapkan Pos Pengamanan di Ciregol


BUMIAYU- Kepolisian Resor Brebes menempatkan tiga pos pengamanan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas di Ciregol selama arus mudik/balik Lebaran 2012.

Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto melalui Kaposlantas Bumiayu Aipda Sri Giyanto menyatakan meski kondisi badan jalan sudah mulus, Ciregol masih menjadi fokus perhatian selama arus mudik. Hal ini mengingat penanganan masih bersifat sementara. Ada tiga pos pengamanan yang akan ditempatkan di Ciregol, yakni di Simpang Tiga Kutamendala, Ciregol, dan Simpang Tiga Linggapura/Pasar Linggapura. Ketiga pos itu akan diisi personel Satlantas yang dibackup oleh personel Polsek.

Gangguan Lalu Lintas

’’Jarak ketiga pos tidak terlalu jauh. Ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi jika terjadi gangguan lalu lintas di Ciregol,’’ katanya, kemarin.

Kaposlantas menambahkan, jalur alternatif ruas Kutamendala-Purwodadi-Linggapura tetap difungsikan apabila terjadi kemacetan di Ciregol. Untuk itu, pihaknya berharap sejumlah titik kerusakan di jalur alternatif dapat diperbaiki.
’’Apabila ada gangguan lalu lintas di Ciregol, tidak ada jalan lain selain mengalihkan arus ke jalur alternatif.’’  Ditambahkan, pos pengamanan Lebaran lainnya juga didirikan di pintu utara jalan lingkar/Rancakalong, Terminal Bumiayu, Pasar Induk Bumiayu, dan pintu selatan jalan lingkar/terminal lama Pagojengan.

Sementara itu, infrastruktur ruas Ciregol terus dilengkapi. Salah satunya adalah dengan pengecatan marka jalan. ’’Ya, sedang dilakukan pengecatan marka sebagai penanda bagi pengguna jalan,’’ terang PPKom Tegal-Batas Ajibarang Bina Marga Wilayah Tegal, Agus Setiyono. Selain marka jalan, kini juga tengah disiapkan tolo-tolo yaitu pembatas tiang bambu dengan pemberat cor beton di bawahnya.
Bagaimana dengan penerangan jalan? ’’Untuk PJU tetap akan kami usahakan.’’(H51-48) (/)  suaramerdeka.com

Senin, 30 Juli 2012

Ciregol Mulai Mulus

BUMIAYU - Perbaikan ruas mudik di jalur tengah Jateng tepatnya di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, terus dikebut guna mengejar target fungsional pada H-10 Lebaran. 

Berdasarkan pantauan Suara Merdeka kemarin, dari sepanjang 700 meter jalan yang harus diperbaiki, lebih kurang 100 meter di antaranya sudah mulus berlapis aspal hotmik. Diperoleh keterangan, pekerjaan pengaspalan dilaksanakan sejak Rabu (25/7) dimulai dari arah Purwokerto tepatnya di depan RM Mustika. Sejumlah pekerja memastikan jalur strategis yang menghubungkan wilayah pantura dengan selatan ini dapat dilalui kendaraan dalam kondisi mulus pada H-10. 


‘’Ini baru digelar aspal satu lapis. Yang terpenting kendaraan bisa melintas dijalur ini tanpa hambatan,’’ ucap seorang pekerja. 

Di samping pekerjaan pengaspalan, alat berat terpantau juga mulai mengepras tebing di sisi kiri jalan (dari arah Purwokerto-red). Tebing yang menjulang 6 sampai 10 meter tersebut akan dimiringkan sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan. 

PPKom Tegal-Batas Ajibarang Bina Marga Provinsi Wilayah Tegal Agus Setiyono menyatakan penanganan Ciregol kini difokuskan pada pengaspalan badan dan tebing jalan. 

Belum Jelas Sementara itu, perbaikan jalur alternatif Ciregol pada ruas Kutamendala-Linggapura hingga saat ini masih belum jelas. Penelusuran Suara Merdeka, sejumlah titik rusak di jalur tersebut, utamanya antara Bulaktangkil Purwodadi sampai perbatasan Karangjongkeng-Kutamendala masih belum diperbaiki. 

Sejumlah anggota DPRD berharap kerusakan tersebut dapat ditangani guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur utama Ciregol. 

‘’Ya, sebagai langkah antisipasi saja. Sehingga ketika terjadi kepadatan di Ciregol jalur alternatif siap dilewati pemudik,’’ katanya. 

Kepala DPU dan Tata Ruang UPTD Wilayah Bumiayu Kuspramono mengaku tidak dapat memastikan kapan perbaikan jalur alternatif dilakukan. ‘’Kami belum tahu wong proses lelangnya saja belum,’’ kata dia. (H51-48)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More