Bupati Baru Diharapkan Bisa Memberdayakan PKL

PanturaNews (Brebes) - Bupati Brebes, Jawa Tengah, baru yang sebentar lagi akan dilantik, yakni Hj. Idza Priyanti SE, diharapkan betul-betul bisa memberdayakan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga pedagang tradisional lainnya.

“Bayangkan, dari retribusi PKL saja bisa mencapai Rp 3,65 milyar pertahunnya,” ujar Bupati Brebes, H. Agung Widyantoro SH MSi ketika menyerahkan bantuan sebanyak 80 unit tenda baru bongkar pasang bagi PKL Singosari Alun-alun Brebes, Kamis 29 November 2012.

Artinya, kata Agung, kontribusi PKL juga pasar tradisional cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Brebes. “Utamakan musyawarah mufakat dengan para pedagang,” tutur Agung.

Pihaknya menekankan bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes tidak akan menggusur PKL. Pemkab Brebes hanya mengenal pembenahan sekaligus pemberdayaan. “Jadi, tidak benar jika menggusur,” ungkapnya.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Mohamad Thamrin, BSc, mengatakan bantuan tenda yang baru dari Pemkab Brebes ini lebih ringan dan mudah dibongkar dan pasang. “Bentuknya pun berbeda," kata Thamrin.

Menurutnya, tenda baru lebih panjang, mencapai 4 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter, sehingga menjorok ke trotoar Alun-alun untuk melindungi para pembeli. Jika tenda lama, kata Thamrin, perlu 4 orang untuk bongkar pasang. Namun, tenda baru ini hanya butuh 2 orang saja.

"Para pedagang juga hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam untuk memasang atau membongkar," paparnya.

Seperti diketahui, bahwa sesuai kebiasaan PKL Alun-alun Brebes, para pedagang biasanya berdagang mulai pukul 3 sore hingga tengah malam. Karenanya, dengan tenda yang mudah dibongkar dan pasang ini Alun-alun Brebes akan tetap bersih. Selain itu, masing-masing tenda juga akan menjadi tanggungjawab pedagang, dari perawatan hingga penyimpanan.

Posted in: Berita