Rabu, 30 Januari 2013

Longsor Timbun Tiga Rumah dan Pabrik Penggilingan Padi

@InfoSIRAMPOG - Bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Legok RT 02 RW 05 Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa 29 Januari 2013 sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun belasan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tanah longsor yang disertai lumpur dari bukit yang berada disekeliling pemukiman itu, menimbun empat bangunan, terdiri dari tiga rumah warga dan satu bangunan pabrik penggilingan padi atau rice mill.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pagi itu kebanyakan warga masih tertidur dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti banjir. Tak lama disusul dengan suara teriakan minta tolong dari warga yang rumahnya tertimbun longsor. "Saya dengan suara gemuruh dan teriakan minta tolong," kata Poniman, Kaur Ekbang Desa Sridadi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Tanah yang longsor merupakan bukit yang oleh warga setempat disebut dengan Sanggayuga, yang selama ini menjadi tempat sumber air yang dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan air bersih dan sebagian untuk irigasi. Jarak bukit yang longsor dengan pemukiman kurang lebih 150 meter dengan kemiringan kira-kira 25 sampai 30 derajat. "Di atas bukit itu ada mata air untuk air bersih yang kini juga ikut rusak," ujar Poniman.

Bukit yang longsor tersebut merupakan tanah milik Perhutani atau tepatnya di Petak 35i RPH Sirampog. Belum diketahui secara pasti penyebab dan berapa luas tanah yang mengalami longsor itu. "Tepatnya di petak 35i tapi berapa luasnya belum diketahui," kata Mandor Perhutani, Abdul Basit.

Kepala Desa Sridadi, Wastomo mengatakan kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 65 juta lebih. Bangunan yang rusak adalah rumah milik Slamet (42), Paing Nasrullah (45) dan milik Slamet (48) sementara bangunan rice mill milik Kasor (44). Empat bangunan tersebut mengalami kerusakan parah dan seluruh perabot rumah ikut tertimbun longsor termasuk tujuh ekor kambing ikut tertimbun dan mati. "Isi rumah termasuk perabotan dan pakaian ikut tertimbun," katanya.

Akibat peristiwa itu pula, kini sebanyak 17 jiwa yang terdiri dari tiga Kepala Keluarga pemilik rumah yang rusak, terpaksa mengungsi di rumah saudaranya. Sementara warga lain yang rumahnya ada di sekitar lokasi juga was-was karena kawatir akan terjadi longsor susulan.

"Ada 17 jiwa yang mengungsi tapi warga lain juga kawatir kalau terjadi longsor susulan," ucap Wastomo.

Sementara itu, nampak puluhan anggota TNI dari Koramil yang ada di Brebes bagian selatan melakukan karya bhakti membantu warga menyelamatkan barang-barang yang tertimbun longsor. Camat Sirampog, Munaedi SH bersama Kasi Tamtib, Sahadi telah meninjau ke lokasi dan telah melaporkan kejadian itu ke Bupati Brebes melalui dinas terkait.

Sumber : PanturaNews

0 komentar:

Posting Komentar

pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More