Senin, 11 Februari 2013

3 Belum Ketemu, Pencarian Korban Longsor Sirampog Dihentikan

@Bumiayuku - Pada hari ke 5 pencarian korban tertimbun lereng bukit yang longsor di Dukuh Luwung, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinyatakan dihentikan. Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan SAR, TNI, Polisi dan masyarakat dihentikan mulai Senin 11 Februari 2013 tepat pukul 11.15 WIB.

"Hari ini Senin 11 Februari 2013 pukul 11.15 proses evakuasi dan pencarian korban longsor dihentikan dan kami nyatakan selesai," kata Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Rais Khana.

Menurutnya, masih ada tiga korban yang tertimbun material longsor, yakni Radun (50), Sukyad alias Sutar (50) serta Kasrap (60) dan belum bisa dievakuasi, tapi karena kondisi medan yang tidak memungkinkan pencarian dihentikan. Selain itu telah ada kesepakatan dari masyarakat setempat, dan pihak keluarga korban juga telah mengikhlaskan untuk korban yang belum ditemukan.

"Kondisi medan sangat membahayakan jika pencarian dilanjutkan, longsor susulan masih terus terjadi dan pihak keluarga juga telah meminta dihentikan, serta ikhlas pencaraian tidak dilanjutkan," kata Rais.

Dikatakan, dihentikannya proses evakuasi dan pencarian tersebut berarti masa tanggap darurat bencana juga dianggap selesai. Selanjutnya seluruh personil baik SAR, TNI dan Polisi akan ditarik dari lokasi, termasuk posko bencana juga dianggap selesai.

"Tanggap darurat selesai seluruh aktivitas dan personil kami anggap selesai dan kami tarik," ucap Rais.

Selanjutnya, di sekitar lokasi bencan alam tanah longsor dinyatakan tertutup untuk semua aktivitas warga. Lokasi akan dipasang garis polisi karena sangat membahayakan bagi keselamatan. "Lokasi longsor dinyatakan tertutup dan dipasang garis polisi," tandas Rais.

Sebelumnya, delapan orang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dukuh Luwung, Desa Plompong, Rabu 06 Februari 2013 sekira pukul 09.00 WIB. Lima orang tertimbun, satu orang ditemukan sudah tidak bernyawa dan dua orang luka-luka. Korban yang tertimbun longsor merupakan petani yang sedang memanen jagung di ladang yang terletak di bawah lereng bukit kawasan hutan pinus milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai setebal 4 - 5 meter.

Korban yang tertimbun adalah, Radun (50), Sukyad alias Sutar (50), Kasrap (60), Sungi (65) dan Taryo (55). Taryo ditemukan pada hari Jumat 08 Februari 2013 sekira pukul 08.45 WIB dan Sungi (65) ditemukan Senin 11 Februari 2013 sekira pukul 10.00 WIB. Korban tewas lain yang telah ditemukan adalah Supimah (40), sedang korban selamat dan mengalami luka-luka adalah Sukim (40) bersama anaknya Hamdan yang masih berumur empat tahun.

Sumber : PanturaNews

0 komentar:

Posting Komentar

pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More