@mohmahfudmd di @Bumiayuku - Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD, mengajak para alumni pesantren untuk ikut membenahi kondisi negara yang sedang carut marut, banyak korupsi dan tidak ada keadilan. Indonesia akan hancur jika kondisi tersebut dibiarkan tanpa ada perubahan.
"Ini panggilan sejarah, dulu negara ini dibangun oleh orang pesantren dan sekarang saatnya orang pesantren kembali turun memperbaiki kondisi negara," katanya.
Mahfud menyampaikan itu saat menjadi pembicara utama pada acara saresahan "Membedah Pesantren dan Pemberantasan Korupsi" di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Benda Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu 16 Februari 2013 sore.
Menurut Mahfud, saat ini pemberantasan korupsi sulit dilakukan karena yang terjadi para pemimpin negeri ini saling sandra. Pemimpin yang ada sudah terlibat korupsi sehingga tidak dapat memberantas korupsi secara tuntas.
"Sekarang ini yang terjadi saling sandra diantara para pemimpin sehingga sulit untuk memberantas korupsi," katanya.
Paska reformasi sampai sekarang ada 263 pemimpin daerah yang terlibat kasus pidana dan 80 persennya adalah kasus korupsi. Sehingga era reformasi ini hanya melanjutkan korupsi yang sebelumnya sudah terjadi, bahkan saat ini lebih parah.
"Tidak ada bedanya dengan yang dahulu, era reformasi korupsi semakin menjadi-jadi," kata Mahfud..
Mafia peradilan juga benar-benar terjadi di negeri ini, hukum bisa dibeli dan direkayasa. Tuntutan hukum dapat dikompromikan dengan menyuap jaksa, hakim dan juga polisi, sehingga seorang yang tersangkut hukum bisa dihukum ringan bahkan bebas.
"Peradilan dapat dibeli beramai-ramai oleh para terdakwa, sehingga tidak ada lagi keadilan di negeri ini," kata Mahfud.
Kondisi tersebut tidak mungkin dibiarkan dan untuk membenahinya ditunggu orang-orang dari pesantren untuk selamatkan negara dari kehancuran. Keunggulan pendidikan di pesantren yang didasari agama yang cukup dan mengedepankan moral orang pesantren layak untuk menjadi pemimpin.
"Sekarang sudah terbukti orang pesantren memiliki keunggulan, lembaga-lembaga negara yang bersih dipimpin dan didominasi oleh lulusan pesantren," tandas Mahfud.
Sumber : PanturaNews
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan