Kamis, 07 Februari 2013

Delapan Petani Tertimbun Longsoran Lereng Bukit

@InfoSirampog - Delapan orang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dukuh Luwung, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu 06 Februari 2013 sekira pukul 09.00 WIB. Lima orang masih tertimbun, satu orang ditemukan sudah tidak bernyawa dan dua orang luka-luka.

Korban yang tertimbun longsor merupakan petani yang sedang memanen jagung di ladang yang terletak di bawah lereng bukit kawasan hutan pinus milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai setebal 4 - 5 meter, sehingga sangat menyulitkan upaya pencarian korban.

Kapolsek Sirampog, AKP Abdul Gofir menyebutkan, lima orang masih tertimbun dan belum bisa dievakuasi. Satu orang ditemukan tewas dan dua orang selamat, tapi mengalami luka-luka cukup serius. "Masih ada lima orang terkubur dan belum bisa dievakuasi," katanya.

Korban yang belum dtemukan adalah, Radun (50), Sutar alias Sukyad (50), Kasrap (60), Sungi (65), Taryo (55) kelimanya merupakan warga Dukuh Luwung RT 06 RW 07 Desa Plompong, Kecamatan Sirampog.

Korban tewas yang telah ditemukan adalah Supimah (40), warga Dukuh Luwung RT 07 RW 07 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan. Sedang korban selamat dan mengalami luka-luka adalah Sukim (40) bersama anaknya Hamdan yang masih berumur empat tahun, warga Dukuh Luwung RT 07 RW 07 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan.

Diperolerh informasi, lereng bukit yang longsor merupakan kawasan hutan pinus Perhutani Petak 33E RPH Sirampog. Ketinggian tebing yang longsor kurang lebih 150 meter dengan kemiringan 80 derajat. Pada lereng bukit terdapat terdapat pohon pinus tanaman tahun 1998, selain itu dikawasan tersebut juga menjadi lahan tanaman jagung garapan warga.

"Di lreng yang longsor ada tanaman pinus yang juga jadi lahan tanaman jagung garapan warga," kata mandor tanam Perhutani RPH Sirampog, Muharso.

Longsor di perbatasan Desa Plompong Kecamatan Sirampog dengan Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan itu, sebenarnya telah terjadi sejak Selasa malam 05 Februari 2013 dalam skala kecil. Warga yang menjadi korban mengira tidak akan terjadi longsor susulan, sehingga paginya memanen tanaman jagung di ladang milik Taryo dan Kasrap yang keduanya menjadi korban longsor dan belum ditemukan.

Saat ini, petugas dari Kepolisian dan TNI dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Brebes tengah berupaya mealakukan evakuasi para korban yang belum ditemukan. Upaya evakuasi korban yang masih tertimbun terkendala medan yang sulit. Lokasi longsor berada ladang dengan jaalan setapak yang licin berjarak 500 meter dari jalan utama. Hujan yang sesekali turun juga menghambat upaya evakuasi.

"Kami dari personil Koramil sektor selatan sudah siap dilokasi untuk membantu upaya evakuasi korban longsor," kata Danramil 10 Sirampog, Kapten CHB D Anuso Broto.

Sumber :: PanturaNews

0 komentar:

Posting Komentar

pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More