Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) siap membantu Pemerintah Kabupaten Brebes dalam membangun daerahnya. Meski demikian, bukan berarti KPMDB tidak bersikap kritis dalam menyikapi kebijakan yang diambil Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KPMDB Pusat Mohammad Asy Ari saat audiensi dengan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE diruang kerja Bupati Rabu (6/2/2013).
Menurutnya, sebagai mahasiswa harus memiliki idealisme yang tinggi dengan jalan mengkritisi sekaligus urun solusi dalam kebijakan pemerintahan. Bila tidak berpihak pada kepentingan rakyat banyak, tentu mahasiswa harus bersikap kritis. Meski hanya sebatas pemikiran, tetapi suara mahasiswa adalah suara nurani tanpa pamrih. “Kami ingin membangun sinergisitas dalam membangun Brebes,” ungkap Asy Ari.
Dia juga meminta pada Bupati untuk memberikan peluang beasiswa dan perhatian penuh pada rekan-rekan mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi yang gemilang. “Rekan-rekan kami tidak hanya dari kalangan beruntung, tetapi juga dari masyarakat biasa. Untuk itu kami minta ada beasiswa khusus bagi rekan-rekan yang kurang beruntung,” pintanya.
Audiensi diterima langsung oleh Bupati sekitar pukul 10.00 siang. Turut mendampingi Asisten 2 Setda Ir Moh Iqbal, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Dra Lutfiatul Latifah. Bupati mengaku bangga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa yang bersilaturahmi ke ruang kerjanya. Sebab dengan jalinan silaturahmi akan diberikan kemudahan menjalani hidup dan kehidupan, ditambahkan rejeki dan dipanjangkan umurnya.
Bupati mengaku bangga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa yang bersilaturahmi ke ruang kerjanya. Sebab dengan jalinan silaturahmi akan diberikan kemudahan menjalani hidup dan kehidupan, ditambahkan rejeki dan dipanjangkan umurnya. Bupati berjanji akan menerima segala aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa baik dalam bentuk penyampaian langsung maupun dengan tulisan. Termasuk mengkritisi APBD dan peluang bagi mahasiswa untuk mengalokasikan kegiatannya dengan pembiayaan dari Pos APBD. “Untuk bantuan kepada organisasi, harus by name by adress. Jadi kalau KPMDB jelas organisasi dan peruntukan pembiayaannya gamblang, tentu bisa diakomodir,” terang Bupati.(Ros_KL.17/R1)
Sumber : KoranLokal.COM
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan