Tanah Bergerak, Sembilan Rumah Warga Rusak

@Bumiayuku - Bencana alam tanah bergerak merusak sembilan rumah di Dukuh Gembor RT 02 Desa Raja Wetan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Akibat pergerakan tanah itu tercatat sembilan rumah rusak beberapa diantaranya rusak berat.

Informasi yang diperoleh PanturaNews.Com pada Sabtu 02 Februari 2013 sore, pergerakan tanah terjadi secara tiba-tiba pada Jumat malam 01 Februari 2013 sekira pukul 20.00 WIB. Warga yang umumnya sedang berada di rumahnya masing-masing itu, kaget mendengar suara tembok dan lantai rumahnya retak.

"Malam itu hujan dan secara tiba-tiba semalam terdengar suara tembok pecah, setelah diteliti ternyata banyak tembok rumah yang pecah," kata Kasid (55) yang rumahnya mengalami kerusakan cukup berat.

Menurutnya, rumahnya mengalami kerusakan cukup berat di bagian dapur sehingga terpaksa dibongkar untuk menghadiri bahaya yang tak diinginkan. Selain dapur lantai juga pecah memanjang dari bagian depan rumah hingga bagian belakang. "Dapur rumah saya bongkar daripada nanti membahayakan," kata Kasid.

Berdasarkan data yang diperoleh rumah yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah adalah milik, Kasid (55), Kabul (60), Tarmo (52), Dasum (38), Rasid (65), Karyo (35), Amir (35), Taryo (40), Kastini (65) dan Umyati (40). Kerusakan bervariasi dan diperkirakan kerugian total akibat bencana tanah bergerak ini mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan merasa was-was dan khawatir terjadi pergerakan tanah susulan terutama kalau turun hujan yang bisa mengakibatkan rumahnya ambruk. "Kalau hujan kami was-was lebih baik ngungsi ke rumah saudara daripada membahayakan," kata Kasid.

Camat Tonjong, Urip Rosidik SIP membenarkan kejadian tersebut dan telah meninjau ke lokasi. Pihaknya segera melaporkan ke Bupati Brebes melalui dinas terkait untuk segera mendapatkan penanganan. "Kami sudah meninjau ke lokasi setelah mendapat laporan dari Pemerintah Desa Rajawetan," katanya.

Sumber : PanturaNews

Posted in: Berita