PanturaNews (Brebes) - Dukungan pemekaran wilayah Kabupaten Brebes, makin meluas. Kali ini ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, deklarasi dukungan pemekaran, Kamis 24 Januari 2013, di gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU setempat.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua MWC NU Bumiayu, H Taufik Tohari SH bersama jajaran pengurus MWC dan Pengurus Ranting se-Kecamatan Bumiayu. "Kami semua warga Nahdliyin sepakat dan dukung pemekaran serta siap memperjuangkannya," ujar Taufik.
Menurutnya, NU dukung pemekaran Kabupaten Brebes karena besarnya manfaat yang akan dirasakannya nanti dan juga mengingat kesulitan warga Brebes bagian selatan selama ini karena luasnya wilayah dan jauh dari ibu kota kabupaten.
"Ini demi kepentingan masyarakat banyak dan peningkatan kesejahteraan warga," ujarnya.
Dikatakan, perjuangan pemekaran harus dilakukan meski akan menemui banyak kendala. Karenanya, semua pihak bisa memahami hal itu termasuk jika ada pro dan kontra. "Perjuangan tentu ada hambatan, tapi yang penting kita tetap jaga kebersamaan dan kesatuan demi kepentingan masyarakat banyak," ucap Taufik.
Untuk kelancaran perjuangan pemekaran, Taufik mengajak semua pihak bisa menanggalkan kepentingan golongan. Para pejuang pemekaran juga harus bisa merangkul semua golongan dan lapisan masyarakat. "Semua pihak harus satukan langkah dan rapatkan barisan untuk wujudkan pemekaran," tegas Taufik.
Sebelum deklarasi sempat dilakukan pemaparan tentang pemekaran Kabupaten Brebes yang disampaikan oleh Ketua Presedium Pemekaran, drg Rozikin. Menurut dia, tujuan pemekaran diantaranya untuk dekatkan pelayanan, mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan dan juga menekan terjadinya KKN.
"Pemekaran akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat, karena pelayana akan lebih cepat, mudah dan pembangunan lebih merata," katanya.
Diungkapkan, gerakan pemekaran merupakan gerakan resmi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan gerakan makar. Pemekaran didukung lebih dari 70 persen Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di Brebes bagian selatan dan usulannya sudah sampai ke DPRD Brebes.
"DPRD sudah menerima usulan dan segera membentuk panitia khusus (Pansus)," tutur Rozikin.
Pemekaran wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan meliputi Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Sirampog, Kecamatan Tonjong dan Kecamatan Bumiayu.
Wakil ketua DPRD Brebes, drh HM Agus Sutrisno yang hadir dalam kegiatan sore itu mengatakan, pada Senin 28 Januari 2013 akan ada jawaban tentang usulan pemekaran oleh Bupati kepada DPRD Brebes dan pada hari Selasa 29 Januari 2013 dilakukan pembentukan Pansus Pemekaran.
"Sehingga pada bulan April mendatang usulan pemekaran dijadwalkan sudah disampaikan ke Gubernur Jawa Tengah," katanya.
Kegiatan sosialisasi dan deklarasi pemekaran sore itu diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran Pengurus MWC Kecamatan Bumiayu, pengurus Ranting NU se-Kecamatan Bumiayu, Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, PAC Fatayat NU, PAC GP Ansor dan PAC IPNU-IPPNU. Hadir juga para pengurus Presedium Pemekaran dan tokoh masyarakat.
Sumber : PanturaNews
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan