@Bumiayuku - Jajaran Polres Brebes, Jawa Tengah, berhasil menangkap belasan pelaku baik pengedar maupun pemakai narkoba jenis ganja. Para pelaku terdiri dari beragam profesi mulai dari sopir angkutan kota, pengamen jalanan, tukang batu dan juga para pengangguran.
Kepala Satuan Narkoba Polres Brebes, Ajun Komisaris Polisi Sapari SH mengatakan, ada sebanyak 12 pelaku yang berhasil ditangkap. Selain menangkap para pelaku yang sebagian besar dari kecamatan Tonjong, Sirampog, Bumiayu dan Kecamatan Paguyangan, polisi juga berhasil menyita barang bukti sebanyak 57,3 gram ganja kering dan klinting ganja siap pakai.
"Para pelaku selain merupakan pengedar, juga sekaligus pengguna narkoba jenis ganja," ujar Sapari, Rabu 30 Januari 2013.
Menurutnya, penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa di wilayah Brebes bagian selatan banyak peredaran narkoba sekaligus juga pemakainya. Laporan tersebut kemudian dilakukan penyelidikan hingga berhasil membekuk salah seorang yang sedang mengkonsumsi ganja.
Dari penangkapan salah seorang tersebut kemudian dikembangkan dan akhirnya berhasil membekuk ke 12 tersangka. Mulai dari pengedar kelas berat dan kecil serta sekaligus yang mengonsumsi barang haram ini.
“Bahkan ada salah satu tersangka yang berdasarkan penyelidikan merupakan spesialis pemasok di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Salah seorang tersangka Novi (28), mengaku ditangkap saat sedang mengisap ganja di sebuah rumah kosong di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong. Dirinya diringkus polisi karena laporan dari temannya.
“Saya mengenal ganja sejak satu tahun yang lalu melalui teman saya di Jakarta. Barang tersebut saya pakai hanya agar saya dapat cepat tidur karena lelah," katanya.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam hukuman yang bervariasi yakni, dari minimal 1 tahun hingga 20 tahun penjara.
Sumber : PanturaNews
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan