@Bumiayuku - Langkah yang dilakukan Danramil 08 Bumiayu Kapt inf Muhtadi terbilang sangat sigap dan tepat, pasalnya usai mendapatkan laporan warga desa penggarutan kecamatan Bumiayu bahwa badan jalan Provinsi ruas Bumiayu - Sirampog yang berada di blok penggarutan pojok kondisinya sudah terancam putus.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengajak warga masyarakat untuk melakukan karya bhakti dengan mengarahkan alur sungai Onje agar tidak menghantam bahu jalan lagi.
Puluhan wargapun bahu membahu mengambil bebatuan dan pasir untuk membentung beberapa alur sungai yang dianggap akan membahayakan badan jalan provinsi tersebut kemudian mengarahkannya kearah yang lebih aman.
" Yang kami lakukan sebagai wujud pengabdian kami kepada masyarakat dan tentunya sebagai wujud kepedulian lingkungan diwilayah tugas koramil 08 Bumiayu" tutur Kapt inf Muhtadi kepada koranlokal.com pada Rabu (30/1/13) dilokasi karya Bhakti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranlokal.com dilapangan, bahwa pindahnya alur sungai onje yang nantinya bergabung dengan Sungai keruh, diduga akibat ekploitasi penambangan yang berada disekitar jalan provinsi tersebut. Pasalnya disekitar lokasi jalan provinsi itu terdapat kegiatan operasional perusahaan stone crusher (pemecah batu) yang sudah beberapa tahun beroperasi. (Dhan_KL.13/RI)
Sumber : KoranLokal.COM
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan