@Bumiayuku - Warga tagih janji perbaikan kembali jalan kabupaten ruas Kutamendala - Purwodadi -Linggapura di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hal itu mengemuka saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tonjong, Senin 25 Februari 2013 yang digelar di aula kantor kecamatan tersebut.
Jalan kabupaten ruas Kutamendala - Purwodadi -Linggapura, sepanjang kurang lebih lima kilometer dan menjadi jalur alternatif tersebut, mengalami kerusakan akibat pangalihan jalur saat amblesnya jalur Ciregol di jalan nasional ruas Tegal - Purwokerto beberapa waktu lalu.
"Kami warga di Tonjong minta agar jalan kembali diperbaiki setelah rusak akibat pengalihan jalur saat Ciregol ambles," kata Abdilllah, tokoh masyarakat dari Desa Kutamendala peserta Musrenbang. www.bumiayu.net
Selama ini jalur tersebut menjadi jalur ekonomi bagi warga tiga desa, yakni Desa Kutamendala, Purwodadi dan Linggapura. Jalur tersebut juga menjadi akses utama bagi pelajar untuk menuju sekolahnya. "Jalan rusak setelah banyak dilintasi kendaraan berat, akibatnya sulit dilintasi meski dengan kendaraan roda dua sehingga menghambat perjalanan," kata Abdillah.
Menanggapi keluhan itu, Mustholah, anggota DPRD Brebes yang hadir pada kegiatan mengungkapkan, perbaikan jalan ruas Kutamendala - Purwodadi dan Linggapura akan segera diperbaiki tahun 2013 ini. Pemkab Brebes telah mengalokasikan anggara sebesar Rp 1 Milyar untuk mendanainya.
"Pemkab Brebes sudah alokasikan anggara Rp 1 Milyar untuk perbaikannya," katanya.
Selain itu, jalan ruas Linggapura - Balapusuh tepatnya hingga Purwodadi akan diperbaiki dengan alokasi anggara Rp 500 juta. "Linggapura - Purwodadi juga dianggarkan perbaikan Rp 500 Juta," ungkap Mustholah.
Sementara itu, dalam kegiatan Musrenbang itu juga muncul usulan pemberian honor bagi para guru Madrasah. Usulan disampaikan oleh Sodikun, tokoh agama dari Desa Kutamendala. Menurutnya, di Kecamatan Tonjong ada 44 Madrasah Diniyah dengan jumlah guru 226 guru yang setiap hari mengajar santri untuk menjadi cerdas dan bermoral, karenanya perlu perhatian dari Pemkab tentang nasib mereka.
"Para guru madrasah hendaknya diperhatikan, mereka telah membantu mencerdaskan bangsa bahkan memberi ajran moral pada anak didiknya," katanya.
Dikatakan, selama ini hanya sebagain yang telah mendapat honor dari Pemkab yang jumlahnya Rp 250 setahun. Jumlah tersebut sangat minim dan harus ditingkatkan, jumlah penerimanya juga harus ditambah sesuai jumlah guru madrasah yang ada.
"Tanpa kenal lelah mereka mengajar anak-anak bangsa ini, mereka berjasa membangun generasi yang beragama," ucap Sodikun.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Brebes asal Tonjong, Ahmad Zazuli berjanji akan mengupayakan peningkatan honor tersebut. Menurut dia, selama ini maslah keterbatasan anggaran menjadi pokok persoalan belum dapat meningkatkan jumlah honor. "Kita akan upayakan untuk dapat meningkat," katanya.
Beberapa usulan lain juga muncul dalam Musrenbang tersebut, yang kebanyakan usulan pembangunan fisik. Seperti pmbangunan jalan dan infra struktur lainnya. Kegiatan Musrenbang yang dipimpin oleh Camat Tonjong, Urip Rosidik SIP, dihadiri para Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat. Hadir pula anggota DPRD Brebes dari Dapil VI diantaranya, H Agus Sutrisno, Imam Sairi, Ahmad Zazuli, Mustholah dan Sururul Fuad dan juga perwakilan dari Bappeda Brebes.
Sumber : PanturaNews
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan