Rabu, 13 Maret 2013

Bawang Impor Kosong, Harga Bawang Brebes Terus Naik

@Bumiayuku - Dalam sebulan ini sulit sekali menemukan bawang impor di Pasar Induk Kabupaten Brebes, bahkan nyaris kosong.

Langkanya bawang impor dipasaran memberikan keuntungan bagi petani bawang lokal. Kini, bawang lokal laris manis diserbu pembeli. Salah satu pedagang bawang, Sriati (48)mengatakan, meskipun tidak ada bawang impor masih ada bawang lokal yang bisa dijual.

Menurutnya, tiadanya bawang impor mendongkrak harga bawang lokal menembus Rp 35.000/kg. Sedangkan harga bawang jika ditingkat pedagang sudah mencapai kisaran Rp 40.000/kg. "Barang impor nyaris tidak ada sebulan ini. Kalaupun ada cuma datang kwintalan. Kemarin masih datang satu pikap atau 1,5 ton. Biasanya di desa Klampok kecamatan Bulakamba mencapai puluhan ton," kata.

Ia menjelaskan, sejak kenaikan harga bawang yang terus melonjak pelangganya tidak berani beli banyak. Di samping butuh modal besar juga khawatir harga akan anjlok jika bawang impor dalam waktu dekat datang."Bawang lokal ini bisa buat bibit dan bumbu. Kalau impor cuma untuk konsumsi bumbu saja," tambahnya sembari menata bawang dikiosnya.

Sementara Suhadi , salah seorang petani dan juga pedagang bawang merah mengatakan, kekosongan stock bawang impor juga melanda pedagang lainnya, hal ini disebabkan stok di petani mengalami kelangkaan. Diperparah tidak adanya bawang impor yang masuk ke pasaran lokal Brebes." Beberapa hari ini, harga di petani Rp 28.000/kg, tapi sekarang sudah mencapai Rp 35.000/kg. Sedangkan di tingkat pedagang harga hari ini Rp 38.000/kg dan di eceran berkisar Rp 40.000/kg. Harga lagi mahal barangnya susah didapat , hal ini juga memicu permintaan diluar Jawa tidak bisa dipenuhi, karena stiok minim,” kata Suhadi (45 petani dan pedagang bawang merah di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba.(Mak_KL/R1) 

0 komentar:

Posting Komentar

pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More