@Bumiayuku (Brebes) - Guna memastikan keamanan lalulintas, Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah, melakukan pemantauan pada beberapa titik jalan yang longsor di ruas Tegal - Purwokwerto, tepatnya di jembatan Sungai Keruh jalan lingkar Kecamatan Bumiayu dan jalan longsor di Desa Tonjong Kecamatan Tonjong, Selasa 02 April 2013.
Pemantauan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi jalan, selanjutnya memastikan langkah-langkah pengamanan. "Kami melakukan pemantauan dan peninjau langsung ke lokasi jalan yang terkena bencana longsor, untuk memastikan kondisinya," kata Kepala Pos (Kapos) Lantas Bumiayu, Aiptu Srigiyanto.
Dari pemantauan yang dilakukan oleh petugas itu, nampak kondisi jalan yang rusak akibat bencana alam itu makin parah, terutama di jalan longsor Desa Tonjong. Di jalan tersebut bahu dan badan jalan telah amblas ke dasar sungai sedalam lebih dari 25 meter, dan lebar badan jalan yang amblas lebih dari satu meter.
"Kondisi jalan yang longsor sangat memperihatinkan, lalulintas diberlakukan secara bergantian atau buka tutup," ujar Srigiyanto.
Sementara bahu jalan yang sebelah mengalami bergelombang akibat sering jadi jalan alternatif kendaraan yang melintasnya. Pada bahu jalan tersebut perlu dilakukan pengurugan dan pemadatan, agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan.
"Bahu jalan yang sebelah juga ambles dan bergelombang, karena dilewati kendaraan berat dan harus dilakukan pemadatan," tutur Srigiyanto.
Kondisi yang memperihatinkan juga terjadi pada jalan lingkar di dekat jembatan sungai Keruh yang longsor pada bagian opritnya dan mengakibatkan separuh badan jalan juga amblas. Di jalur tersebut lalulintas juga diberlakukan buka tutup, sementara kondisi jalan menurun dan menikung sehingga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
"Sebagai antisipasi petugas telah memasang rambu peringatan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut," ucap Srigiyanto.
Sementara itu diperoleh penjelasan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Rais Khana, Pemkab Brebes telah berkoordinasi dengan pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, dan juga pihak terkait lainnya yang memiliki kewenangan pada jalan nasional tersebut untuk melakukan penanganan.
"Kami sudah kordinasi dengan pihak terkait, penetapan status bencana alam oleh Bupati Brebes juga sudah," katanya saat dihubungi Panturanews.com.
Dikatakan, penanganan darurat telah dilakukan pada oprit jembatan sungai Keruh yang ambrol dihantam banjir arus sungai. Sementara jalan amblas di Tonjong kondisinya tidak memungkinkan penanganan darurat dan akan segera dilakukan penanganan secara permanen.
"Penanganan secara permanen rencananya akan mulai dilakukan pada pertengahan atau akhir April ini," tandas Rais.
Sumber : PanturaNews
0 komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu,memberi comentar yang baik pula,buat artikel aljinet ini,biar ada masukan lebih dan memgembangkan blog aljinet ini,untuk itu disarankan comentlah artikel kami,beri kritikan yang pedas tidak masalah,silakan di coment kawan